PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pranata
ekonomi merupakan salah satu dari pranata sosial. Manusia tidak bisa
lepas dari pranata ekonomi. Karena setiap saat kita melakukan kegiatan
ekonomi baik itu jual beli maupun kegiatan ekonomi yang lain. Untuk
lebih mendalami macam-macam tipe pranata sosial khususnya pranata
ekonomi, dalam makalah ini kami mengkaji mengenai pranata ekonomi.
B. Rumusan penulisan
B. Rumusan penulisan
1) Apa yang dimaksud pranata ekonomi?
2) Apa saja fungsi ekonomi?
3) Apa saja kegiatan pokok ekonomi?
4) Apa saja sistem ekonomi?
5) Apa yang dimaksud distribusi ekonomi?
6) Apa yang dimaksud produksi ekonomi?
7) Apa yang dimaksud konsumsi ekonomi?
8) Bagaimana hubungan sosiologi dan ekonomi?
C. Tujuan Penulisan
1) Mengetahui pengertian pranata ekonomi.
2) Mengetahui fungsi ekonomi.
3) Mengetahui kegiatan pokok ekonomi.
4) Mengetahui sistem ekonomi.
5) Mengetahui pengertian distribusi ekonomi.
6) Mengetahui pengertian produksi ekonomi.
7) Mengetahui pengertian konsumsi ekonomi.
8) Mengetahui hubungan sosiologi dan ekonomi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pranata Ekonomi
Pranata
ekonomi adalah sistem norma atau kaidah yang mengatur tingkah laku
individu dalam masyarakat guna memenuhi kebutuhan barang dan jasa.
Pengertian lain dari pranata ekonomi adalah lembaga yang mengkhususkan
diri dalam sektor produksi, distribusi dan konsumsi barang-barang dan
jasa. Pengertian ini merangkap sebagai fungsi manifest pranata ekonomi.
B. Fungsi Pranata Ekonomi
Fungsi
manifest pranata ekonomi sama dengan yang dijelaskan diatas yaitu
lembaga yang mengkhususkan diri disektor produksi, distribusi dan
konsumsi barang-barang dan jasa.
Sedangkan fungsi latentnya adalah:
1) Merusak lingkungan hidup / pencemaran.
2) Habisnya lahan produktif.
3) Pola pemukiman menyebar menjadi memusatdisekitar industri.
4) Perubahan gaya hidup masyarakat industri.
5) Mengubah pola penggunaan waktu anggota masyarakat.
Adapun fungsi pranata ekonomi secara umum yaitu:
a) Mengatur konsumsi barang dan jasa.
b) Mengatur distribusi barang dan jasa.
c) Mengatur produksi barang dan jasa.
C. Kegiatan Pokok Ekonomi
C. Kegiatan Pokok Ekonomi
Kegiatan pokok ekonomi adalah seluruh aktivitas yang bersangkutan dengan produksi, distribusi dan konsumsi.
D. Sistem Ekonomi
Tujuan
dari sistem ekonomi adalah bagaimana suatu masyarakat memecahkan
permasalahan ekonomi. Adapun macam-macam sistem ekonomi adalah sebagai
berikut:
1) Sistem Ekonomi Tradisional
Terdapat
pada masyarakat yang mempunyai cara hidup yang juga tradional. Dalam
sistem ekonomi ini, masyarakat yang bersangkutan memproduksi sendiri
barang-barang yang mereka butuhkan dengan cara sederhana. Mereka tidak
mengenal perdagangan, dan semua aktivitas dilakukan menurut adat
istiadat dan kebiasaan, serta turun-temurun.
Rumah
tangga produksi dengan rumah tangga konsumsi biasanya tidak dibedakan.
Dengan kata lain, peran sebagai produsen dan konsumen dilakukan oleh
rumah tangga yang sama. Semua itu dapat mereka lakukan sendiri karena
secara umum kebutuhan yang berusaha mereka penuhi tidak jauh dari makan
dan minum saja. Hal ini dapat dilakukan dengan bercocok tanam, beternak
atau berburu.
2) Sistem Ekonomi Terpusat
Merupakan
suatu sistem dimana pemerintah memiliki kendali yang ketat dalam
menentukan kepemilikan bisnis, laba dan alokasi sumbaer daya untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan pemerintah. Semua faktor produksi
adalah milik pemerintah sehingga hak individu tidak diakui. Tidak ada
individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan
perekonomian.
3) Sistem Ekonomi Pasar
Pada
sistem ekonomi ini, segala sesuatunya ditentukan oleh kondisi pasar.
Pengaturan dan pengambilan keputusan mengenai produksi, distribusi dan
konsumsi dapat dilakukan oleh semua orang dengan sebebas-bebasnya karena
semuanya berdasarkan mekanisme pasar, yaitu hubungan antara permintaan
dan penawaran. Harga ditentukan oleh kekuatan dalam pasar.
Aktivitas
ekonomi bertujuan untuk mendapatkan keuntungan atau laba memberikan
motivasi tersendiri bagi tiap individu untuk terus maju. Pemerintah
cenderung lepas tangan terhadap pengalokasian sumber daya.
4) Sistem Ekonomi Campuran
Adalah
sistem ekonomi yang memadukan antara sistem ekonomi terpusat dengan
sistem ekonomi pasar. Pada sistem ini pemerintah dan swasta mempunyai
peranan yang berimbang dalam kegiatan ekonomi. Pemerintah melakukan
intervensi dengan cara membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal,
moneter dan membatu mengawasi kegiatan sektor swasta dan sebagainya.
Dalam penerapannya, sistem ini bervariasi antara negara yang satu dengan
yang lainnya, tergantung situasi perekonomian negara yang
bersangkutan.
E. Distribusi Ekonomi
Distribusi
adalah setiap upaya yang dilakukan baik oleh orang maupun lembaga yang
ditujukan untuk menyalurkan barang barang dan jasa jasa dari produsen
ke konsumen. Sedangkan saluran distribusi merujuk pada proses pemilihan
atau rute yang akan ditempuh oleh suatu produk ketika produk tersebut
mengalir dari produsen ke konsumen.
Kegiatan
distribusi, secara ekonomis, merupakan suatu kegiatan ekonomi yang
berupaya menambah manfaat atau nilai guna suatu barang melalui proses
pemindahan tempat dan pengaturan waktu. Melalui kegiatan inilah suatu
produk akan disalurkan pada tempat dan waktu yang tepat.
Berdasarkan
intensitasnya saluran distribusi dapat dibedakan atas tiga bentuk
yaitu saluran intensif, selektif, dan eksklusif. Dan lembaga lembaga
distribusi yang paling umum antara lain grosir, agen, dan pedagang
eceran.
F. Produksi Ekonomi
Produksi
dalam arti yang luas diidentifikasikan sebagai setiap tindakan yang
ditujukan untuk menciptakan dan menambah manfaat atau nilai guna barang
dan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Tindakan yang dimaksud
meliputi: mengubah bentuk barang, memindahkan suatu barang dari suatu
tempat ke tempat lain, mengatur waktu penggunaan suatu barang, dan
menciptakan suatu jasa.
Proses
produksi hanya bisa berlangsung jika terpenuhinya faktor faktor
produksi yang diperlukan. Faktor produksi yang dimaksud terdiri dari
sumber daya alami (land), modal (capital), tenaga kerja (labour), dan
entrepreneurship (kewirausahaan).
Fungsi
produksi merupakan hubungan antara input yang berupa sumber daya
perusahaan dengan output yang berupa barang dan jasa. Fungsi produksi
terikat pada hukum yang disebut “law of diminishing returns.” Hukum
tersebut menjelaskan pertautan antara tingkat produksi dan tenaga kerja
yang digunakan.
G. Konsumsi Ekonomi
Konsumsi
adalah tindakan menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang
dan jasa. Kegiatan konsumsi merupakan tindakan pemuasan atas berbagai
jenis tuntutan kebutuhan manusia.
Pola
konsumsi seseorang akan berubah ubah sesuai dengan naik turunnya
pendapatan. Variasi pola konsumsi seorang konsumen selalu ditujukan
untuk memperoleh kepuasan yang maksimum. Kepuasan itu sendiri dalam
pengertian yang sebenarnya sukar untuk diukur. Atas dasar itulah dalam
teori keseimbangan konsumsi dimulai dengan beberapa dugaan.
Perilaku
konsumen akan sejalan dengan hukum permintaan, dan hal ini hanya
berlaku apabila syarat syaratnya terpenuhi (cateris paribus). Dalam
mempelajari perilaku konsumen tersebut dapat dilakukan melalui dua
pendekatan yaitu indifference curve approach dan marginal utility
approach.
H. Sosiologi dan Ekonomi
Pencarian rezeki merupakan suatu fungsi penting dalam kehidupan manusia, yang tak terpisah dari kehidupan sosial seluruhnya.
Begitu
pula, lembaga-lembaga yang mengatur aktivitas dilapangan perekonomian
merupakan suatu unsur penting dalam kehidupan sosial yang tak terpisah,
dari lembaga-lembaga lain. Proses produksi dan distribusi barang dan
jasa menjadi begitu penting dan berbelit-belit, sehingga lahir suatu
ilmu tersendiri yang khusus mempelajari kompleks tersebut dalam
seluk-beluknya yaitu ekonomi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1)
Pranata ekonomi adalah sistem norma atau kaidah yang mengatur tingkah
laku individu dalam masyarakat guna memenuhi kebutuhan barang dan jasa.
2)
Fungsi manifest pranata ekonomi sama dengan yang dijelaskan diatas
yaitu lembaga yang mengkhususkan diri disektor produksi, distribusi dan
konsumsi barang-barang dan jasa.
Sedangkan fungsi latentnya adalah:
a) Merusak lingkungan hidup / pencemaran.
b) Habisnya lahan produktif.
c) Pola pemukiman menyebar menjadi memusatdisekitar industri.
d) Perubahan gaya hidup masyarakat industri.
e) Mengubah pola penggunaan waktu anggota masyarakat.
3) Kegiatan pokok ekonomi adalah seluruh aktivitas yang bersangkutan dengan produksi, distribusi dan konsumsi.
4)
Sistem ekonomi antara lain sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi
terpusat sistem ekonomi pasar, dan sistem ekonomi campuran.
5)
Distribusi adalah setiap upaya yang dilakukan baik oleh orang maupun
lembaga yang ditujukan untuk menyalurkan barang barang dan jasa jasa
dari produsen ke konsumen.
6)
Produksi dalam arti yang luas diidentifikasikan sebagai setiap
tindakan yang ditujukan untuk menciptakan dan menambah manfaat atau
nilai guna barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia.
7) Konsumsi adalah tindakan menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang dan jasa.
8)
Lembaga perekonomian merupakan suatu unsur penting dalam kehidupan
sosial yang tak terpisah, dari lembaga-lembaga lain. Proses produksi dan
distribusi barang dan jasa menjadi begitu penting dan berbelit-belit,
sehingga lahir suatu ilmu tersendiri yang khusus mempelajari kompleks
tersebut dalam seluk-beluknya yaitu ekonomi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar