Pages - Menu

Jumat, 04 Oktober 2013

MOTIVASI BELA NEGARA



  Berdasarkan pengertian yang terkandung dalam Bab XII pasal 30 UUD 1945 maka dasar pokok penyelenggaraan pertahanan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bertumpu pada kesadaran setiap warga Negara akan hak dan kewajibannya. Kesadaran akan tumbuh dan dikembangkan melalui sifat yang kondusif serta motivasi  agar tercipta perubahan tingkah laku dalam bentuk cinta tanah air, bangsa dan berlanjut pada kemauan bela Negara. Setidaknya setiap orang mengerti kondisi negaranya secara utuh dan menyeluruh. 

Kesadaran bahwa bangsa kita memiliki keunggulan serta kekurangan. Di samping itu juga harus mengetahui bahwa bangsa Indonesia didiami varians mulai dari  suku bangsa, ras, adat budaya dan bahasa, serta memiliki ancaman dan mempunya peluang.
Motivasi bela Negara bisa didasari oleh, :
1.    Pengalaman perjuangan bangsa.

  Dalam sejarah kita tahu bahwa bangsa Indonesia dijajah 350 tahun oleh Belanda dan 3,5 tahun oleh Jepang. Perjuangan bangsa Indonesia dimulai semenjak zaman kerajaan baik kerajaan hindu budha dan ketika masuknya agama islam, bangsa Indonesia telah berjuang mengusir penjajah yang ingin menguasai wilayah di nusantara. Kita harus belajar dari para pahlawan bangsa yang berjuang tanpa henti mempertahankan keutuhan NKRI ini. Perjuangan pahlawan seharusnya menjadi motivasi bagi generasi penerus bangsa.

2.    Letak geografis yang strategis.
Letak Negara Indonesia yang berada pada jalur perdagangan dunia membuat Indonesia dituntut mempunyai peranan penting dalam pasar bebas dan perdagangan dunia. Negara Indonesia terletakmdi antara dua benua yaitu asia dan Australia dan terletak di antara dua samudra hindia dan pasifik. Hal inilah membuat Indonesia mempunyai posisi strategis peranannya dalam bidang transportasi laut. Komunikasi, ideology, politik, social budaya, ekonomi, dan miter menuntut peranan aktif bangsa Indonesia.

3.    Jumlah penduduk yang besar dan ramai.
Jumlah penduduk Indonesia yang besar membuat potensi yang besar dalam pertahanan dan keamanan Negara.

4.    Kekayaan sumber daya alam (SDA).
Indonesia memiliki potensi yang besar dibidang sumber daya alam, kandungan bumi Indonesia yang besar baik mineral yang berlimpah ruah, sumber alam yang tiada tanding, dan didukung hasil bumi dan laut mengkondisikan sikapwarga Negara untuk mengamankan wilayahnya.

5.    Ilmu pengetahuan teknologi dan seni.
Perkembangan ilmu pengetahuan tidak berjalan semuanya positif, terkadang ilmu pengetahuan itu memberikan dampak yang negatif terhadap pertahanan Negara.

6.    Kemajuan Iptek dibidang persenjataan.
Sekarang ini Negara di dunia gencar menciptakan senjata yang modern yang didukung oleh teknologi yang semakin dasyat. Hal ini membuat kondisi dunia semakin genting. Negara gencar uji coba senjata senjata yang super tanggih.

7.    Kemungkinan timbulnya bencana perang.
Kemajuan teknologi senjata Negara-nagara bisa menjadi ancaman bagi keamanan dunia, ancaman perang semakin terlihat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar